CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Selasa, 16 September 2008

RENUNGAN POLITIK DAN SPIRITUALITAS

ANTOLOGI PUISI
OLEH
BAMBANG UDOYONO

MENGEJAR FATAMORGANA



Kaulihat gemerlap kota
Kau kejar
Dan kau temukan seonggok pasir

Kaulihat cemerlang cahaya
Bukit emas permata
Kau kejar
Dan kau temukan batu padas gersang dan panas

Kau kejar dunia
Kau berlari ke utara
Kau sampai di selatan
Kau berlari ke selatan
Kau sampai di utara

Kau pergi ke mana mana
Tapi sesungguhnya tidak sampai ke manapun
Yang kau kejar hanyalah
Fatamorgana kehidupan duniawi

Kau kejar pangkat
Kau kejar derajat
Kau kejar harta
Kau kejar kuasa
Kau kejar wanita
Kau kejar laki laki
Apakah yang kau dapat ?
Tiada lain hanyalah kobaran api nafsu
Yang kau kejar hanyalah
Fatamorgana kehidupan duniawi


Kau pejabat
Kau kaya raya
Kau kuasa
Dari manakah uangmu ?
Tilep uang negara


Kau konglomerat
Kau kaya raya

Darimanakah uangmu ?
Tilep harta rakyat
Apakah itu uangmu ?
Kubilang itu harta rakyat
Jadi mana uangmu ?
Mana ?


Yang kau kejar hanyalah
Fatamorgana kehidupan duniawi


Dimanakah matamu ?
Mata hatimu ?
Aku tahu kamu hanya punya mata raga
Tapi di manakah mata hatimu ?
Butakah mata hatimu ?
Di manakah mata nalarmu ?
Sehatkah mata nalarmu ?

Yang kau kejar hanyalah
Fatamorgana kehidupan duniawi


Puisi ini adalah hasil perenungan terhadap sikap sebagian (besar) manusia yang ambisius mengejar harta duniawi, derajat, pangkat, dengan menyepelekan aspek moralitas sehingga mereka menabrak segala perintah ALLAH SWT. Ini adalah ibarat mengejar fatamorgana. Apa yang mereka kejar tidak akan pernah tercapai, sia sialah pengejaran mereka. Alih alih kejayaan dan kebahagiaan mereka mendapatkan kesengsaraan.




TAS PLASTIK DI PINTU KERETA


Tas plastik di pintu kereta
Itulah rakyat Indonesia ( Nusantara )
Diinjak orang
Hanya bisa diam
Ditiup angin
Kau tak berdaya
Hampir terlempar ke luar
karena angin

Masuk lagi ke gerbong
Diinjak lagi
Ditendang orang

Tas plastik di pintu kereta
Tiada mengeluh
Tapi memaki

Tlas plastik di pintu kereta
Bagimu tiada kasihan
Tiada bantuan
Apalagi kasih sayang
Akhirnya hilang musnah ditiup angin
Entah kemana

Tas plastik di pintu kereta
Entah bagaimana nasibmu
Hanya tas plastik
Siapa peduli ?
Tak ada harga
Tak ada guna
Tidak juga sedap
Baumu
Rupamu
Bicaramu
Sikapmu
Tindakanmu
Pikiranmu



Tas plastik
Habis dipakai
Temanmu sampah
Tempatmu bak sampah
Nasibmu jadi komoditi murah
Sangat murah

Puisi di atas ini adalah hasil perenungan atas nasib rakyat Indonesia yang selalu menderita sejak ratusan tahun dijajah bangsa lain sampai dijajah bangsa sendiri. Tas plastik adalah simbol rakyat kecil yang dianiaya penguasa. Puisi ini diilhami oleh sebuah kejadian nyata ketika dalam sebuah perjalanan saya melihat sebuah tas plastik yang diombang ambingkan , dan diinjak injak orang banyak.


MAHARAJA
DIA adalah pencipta
dan pemilik jagad raya
Bulan dan bintang
Matahari
Burung terbang di langit
Gunung gunung
Kepada maharaja di langit dan di bumi
Semua bersujud dan bertasbih
Dengan caranya sendiri sendiri
Caramu ?

Puisi ini adalah ungkapan kekaguman atas kebesaran ALLAH SWT. Sekaligus pengakuan ketundukan kepada ALLAH SWT yang merupakan MAHARAJA DI ALAM RAYA.

CINTA TERINDAH

Cinta ibumu
Adalah cinta yang sangat indah
Begitu juga
Cinta kasih istrimu
Cinta kasih suamimu
Cinta kasih saudara saudaramu
Cinta kasih teman dan kerabatmu

Tapi mereka memiliki nafsu
Tapi mereka memiliki amarah
Tapi mereka memiliki ego
Tapi mereka memiliki pamrih

Apakah kau pikir cinta mereka setara
Dengan cinta kasih dari Dia yang menciptakan jagad raya ?
Apakah kau pikir cinta mereka sama
Dengan cinta kasih Dia yang menciptakan cinta ?
Apakah kau pikir cinta kasih mereka sama
Dengan cinta kasih dia yang menciptakan kebahagian ?
Apakah kau pikir cinta kasih mereka setara
Dengan cinta kasih Dia yang menciptakan keindahan ?
Apakah kau pikir cinta kasih mereka setara
Dengan cinta kasih Dia yang menciptakanmu ?

Cinta kasihNya
Adalah CINTA TERINDAH
Tidakkah kau merasakannya ?
Nikmatilah dan kau akan hidup berbahagia
Karena kau menemukan kebahagiaan sejati
Karena kau menemukan cinta sejati
Cinta tulus melebihi ketulusan siapapun
Bahkan lebih tulus daripada cinta kasih ibumu

Dengan cinta terindah kaurasakan
Bagaimana mungkin kau menderita ?
Akankah ini kau tinggalkan ?
Cinta kasihNya
Adalah CINTA TERINDAH

THE MOST BEAUTIFUL LOVE
The love of your mom
Is wonderful
So is
the love of your wife
the love of your husband
the love of your daughter
the love of your friends
the love of your …

But they have desire, anger, ego,
They are just ordinary human being
Do you think that their love
Is equal to the love of
The one who creates Universe ?
The One who creates happines ?
The One who creates beauty ?
The One who creates you ?

His Love is the most beautiful love
Why don’t you enjoy it ?
It is a love without egoism
It is a love without anger
It is a love without discrimination
It is truly a wonderful love
It is truly the gratest love of all

With the most beautiful love
How can you feel sorrow ?
Will you leave this wonderful love ?



TRINETRA (TIGA MATA)

Berapakah matamu ?
Dua
Itu hanya mata raga
Berapa matamu ?
Kau bingung

Berapa mata manusia ?
Ada yang cuma satu
Kau makin ngawur
Berapa mata manusia ?
Kau makin bingung

Sebenarnya kau tahu
mata manusia ada tiga
Raga punya satu pasang
Nalar punya satu lagi
Dan hati juga punya satu lagi
Manusia paripurna adalah trinetra
Dia mampu menembus tiga alam
Dia melihat apa yang tak terlihat
Manusia biasa

Bukalah ketiga matamu
Maka kau akan jadi jalma linuwih
Jalma limpad
Weruh sakdurunge winarah
Kau akan melihat
Laku jantraning jagad
Kau akan melihat jalan yang lurus
Menuju ke kebahagiaan sejati
Manusia trinetra
Melihat kesejatian
Manusia biasa melihat
Jagad yang menipu
Itulah Fatamorgana


Tapi kau tak akan pernah mampu
Membuka mata hatimu
Manakala kau masih jadi budak nafsu
Kalau kau masih jadi budak harta,
Kalau kau masih jadi budak pangkat
Kalau kau masih jadi budak makhluk

0 komentar: