CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Jumat, 19 September 2008

Puisi

BUTA dan ZALIM
Kejayaan mengajak menjadi kejam
Keuntungan membuat kikir
Pangkat tinggi membuat takabur

Yang dilihat hanyalah pangkat
Yang dipuja hanyalah harta
Yang ditaati hanyalah nafsu
Mata jadi myopic
Anak kandungpun didiskriminasi
Yang kaya harta dan pangkat
Dipuja dan dipuji
Yang sedang diuji
Dicela dicerca dan dijauhi
Khawatir digantungi
Harta membuat silau bahkan buta Mata hati

Tiada lagi terlihat
JALAN YANG LURUS
Jalan yang terang benderang
Jalan menuju sorga
Jalan ke neraka dikira ke sorga

Bagaimana bisa pulang kalau tiada tahu jalan ?
Kasihan
Orang buta
Orang zalim
Orang orang yang merugi

ORANG ORANG JAJAHAN

Tinggi pangkatmu
Tapi di kalangan penjilatmu saja
Tidak di kalangan hambaNya
Banyak hartamu
Tapi hasil nilep uang rakyat
Hakekatnya kau miskin
Bahkan fakir
Kalau kau kalah dengan nafsumu
Dengan pangkatmu
Dengan hartamu
Kau cuma seorang kerdil
Kau hanyalah seorang jajahan
Kau hanyalah seorang budak
Dari nafsumu
Pangkatmu
Hartamu
Mana bisa aku hormat padamu ?
Mana bisa aku segan padamu ?
Bagaimana mungkin aku takut padamu ?
Wahai budak kerdil
Kau tidak lebih dari sekedar orang jajahan

TIWIKRAMA
Dengan Tapa brata ini
Allah membimbing kita
Menuju ke tujuan yang belum pernah kita capai
Lewat jalan lain
Kita akan tiwikrama
Kita akan menjadi raksasa
Sebesar tujuh gunung
Kita akan bebas
Merdeka
Dari nafsu duniawi
Kita akan menang
Menuju ke alam kelanggengan sejati
Keabadian sejati
Tempat kebahagiaan sejati
Bahagia kita selama lamanya

SUDAH GEMBIRAKAH KAU ?

Sudah gembirakah kau
Apabila ada orang meminta pertolonganmu ?
Apabila ada orang meminta bantuanmu ?
Apabila ada orang bergantung kepadamu ?
Apabila ada yang ingin berhutang kepadamu ?
Apabila ada yang meminta petunjukmu ?
Apabila orang meminta sedekahmu ?
Sebab kau menjadi lantaran Tuhan
Untuk membantu makhlukNya

Ataukah kau menjadi marah
Menjadi sebal
Menjadi emosi
Menjadi egois
Merasa uangmu adalah milikmu
Hartamu adalah hasil jerih payahmu
Hasil kecerdasanmu
Hasil pangkat tinggimu
Hasil KKNmu
Akibat tinggi derajatmu

Kau kira itu adalah hakmu sepenuhnya
Tiada hak orang lain secuilpun
Enak saja mau minta, pikirmu
Enak saja mau hutang, katamu
Kalian bukan tanggung jawabku, katamu
Kau malas, kilahmu
Kau bodoh, katamu
Nasibmu urusanmu , kilahmu

Padahal Tuhan
menitipkan nasib orang miskin di bumi
Kepada orang yang lebih kaya

Uangmu bukanlah uangmu
Hartamu bukanlah hartamu
Pangkatmu bukanlah pangkatmu
Derajatmu bukanlah derajatmu
Kepintaranmu bukanlah kepintaranmu
Kejayaanmu adalah bukan kejayaaanmu
Semua adalah pinjaman
Semua adalah milik Sang MAHARAJA
MAHARAJA SEJATI

PEMILIK LANGIT DAN BUMI
JAGAD RAYA
DAN SEGALA SEISINYA

Semua yang meminjam
Harus mengembalikan
Dengan pertanggung jawaban
Sudah siapkah kau ?
Sudah gembirakah kau ?

0 komentar: